Galeri Penggalangan Dana Dan Posko Bantuan Merapi

Itung Yang Bener Yah...

Menunggu.....

Tetep Gayaaa....

.....

Lagi Setoran...

Setoran Lagi...

Galeri Foto Perpustakaan Keliling

wihh.. asik
Baca yang teliti yah...
Antusian Anak BPI Untuk Membaca
Seriusan Banget Nih Bacanya...
Pose Dulu aaaah...
Nulis yuukk...
Pengen ikutan di foto neeh si ervan...
Hayo, Hayo ngisi daftar dulu...

Sssst ada yang kena CANDID CAMERA, hihhihihih lg berdua, Nice Jepretan....

CINLOK (Cinta Lokasi) Hayo Siapa Ini????

Nonton Bareng

      Karya Tebaru Dedi Mizwar ini telah tampil di beberapa bioskopNasional kita. Alangkah Lucunya (Negeri ini) adalah film tentang menjunjung cinta tanah air tentang Indonesia dari sisi yang berbeda sisi anak-anak Pencopet :D Jangan lupa untuk Gabung di Alangkah Lucunya (Negeri Ini) fan pages Facebook Sampai tulisan ini diangkat sudah lebih dari 10.000 menjadi fans. Angka yang cukup tinggi, karena film ini sampai saat ini belum juga tayang.

        Kalau di lihat dari Video Trailer Alangkah Lucunya (Negeri ini) yang kemaren tampil di TV Swasta Nasional kita, film ini cukup lengkap (Humor, Nilai Agama, Kritik Sosial dan Politik dan Patriotisme) Mantap bukan? Tetap dengan ciri Dedi Mizwar yang mudah di cerna dan tepat sasaran. Itulah gambaran yang saya tangkap.
Menurut Deddy, cerita  ini sudah digagas sembilan tahun lalu, tapi baru tahun ini Musfar memberikannya setelah diolah hingga  matang sebagai skenario. Di dalam skenario yang matang, hadir  tokoh-tokoh  yang berkarakter kuat dan harus diperankan oleh pemain-pemain yang memiliki karakter kuat pula. Maka Deddy harus ekstra keras memilih pemain-pemain yang dianggap mampu memainkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita tersebut, mulai dari pemain-pemain ternama sampai pemain-pemain yang baru sama sekali.
Setelah hampir dua bulan melakukan kasting, melalui seleksi ketat, terpilihlah beberapa pemain yang dianggap pas dan mampu. Sebagian di antaranya adalah pemain-pemain yang sudah teruji  keaktorannya, dibuktikan dengan Piala Citra yang telah digenggamnya. Selain Deddy Mizwar sendiri yang memerankan Pak Makbul, tercatat juga Slamet Rahardjo, Jaja Mihardja,  serta Tio Pakusadewo dan Reza Rahadian  yang tahun lalu merebut Piala Citra.

Persiapan Nonton Bareng

Gelar Layar...

Enak Niiih...

Perpustakaan Keliling


      Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 12 Tahun 2005 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja kantor perpustakaan dan arsip daerah (KPAD) Kota Cilegon dan secara operasional sudah berjalan satu tahun dua bulan sejak pelantikan pejabat KPAD pada tanggal 23 Mei 2007. Dalam menyelengarakan pemerintahan KPAD  melaksanakan tugas pokoknya, berdasarkan peraturan Wali Kota Cilegon Nomor 21 Tahun 2006 tentang uraian tugas jabatan dilingkungan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kota Cilegon.

       Pada tanggal 16 Oktober 2010, Karang Taruna Rw 04 Bumi Panggung Indah (BPI) bekerja sama dengan perpustakaan kota cilegon untuk mengadakan perpustakaan keliling. dan animo masyarakat BPI pun sangat antusias menyambut acara tersebut...


Sejarah Karang Taruna

Sejarah Singkat Karang Taruna Indonesia.
Karang Taruna merupakan organisasi sosial generasi muda yang pertama kali terbentuk di Jakarta pada tanggal 26 September 1960 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. Organisasi Karang Taruna berazaskan Pancasila dan UUD 1945 dan berkedudukan di tingkat desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat dalam wilayah hukum Republik Indonesia.
Karang Taruna adalah organisasi sosial generasi muda yang bersifat keswadayaan, kebersamaan, dan berdiri sendiri serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di bidang kesejahteraan sosial, memiliki tugas pokok bersama-sama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi masalah-masalah Kesejahteraan Sosial khususnya dikalangan generasi muda.
Menurut Direktur Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Kemasyarakatan Depsos, Drs Mardi saat ini, jumlah Karang Taruna di seluruh Indonesia mencapai 62 ribu lebih. Idealnya setiap desa di Indonesia yang jumlahnya lebih dari 80 ribu, memiliki sekurangnya satu unit Karang Taruna. ''Target kami setiap desa memiliki Karang Taruna sebagai wadah pembinaan anak-anak muda. Sehingga mereka lebih terorganisir,'' jelasnya.
Anggota Karang Taruna adalah mereka yang berumur 11 hingga 45 tahun. Di seluruh Indonesia, jumlahnya sangat besar. Jika diberdayakan, akan menjadi kekuatan yang sangat besar.

so waktunya kita menunjukan klo karang taruna itu organisasi terbesar pemuda di indonesia bahkan di dunia

salam kesitiakawan sosial

Anda Pengunjung Ke

Website counter

Date

Chat


ShoutMix chat widget

About Me

Cilegon, Banten, Indonesia
Hanya ada 2 jenis anak muda di dunia Mereka yang MENUNTUT perubahan Mereka yang MENCIPTAKAN perubahan

Followers

Asep Ismunandar. Powered by Blogger.